Bulan Oktober dikenal sebagai bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Rasanya tidak afdal jika MAN 2 Kota Pekanbaru tidak mengadakan acara, mengingat banyak sekali potensi-potensi yang dimiliki siswa/i MAN 2. Bidang Kesiswaan melalui OSIS menyemarakkan Bulan Bahasa dengan mengadakan beberapa cabang perlombaan, yaitu monolog, esai, visualisasi puisi, tari tradisional, cerpen, vokal, melukis, cosplay pahlawan, dan short movie yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, tepatnya pada tanggal 26-27 Oktober. Tema yang diusung ialah, “Eksplorasi Jati Diri Bangsa Melalui Cinta Bahasa, Sosial, dan Budaya Indonesia”. Acara ini perpaduan dari dua agenda yang berbeda, yaitu Aksara Dewangga dan Bulan Bahasa. Acara ini juga bekerja sama dengan MGMP Guru Bahasa Indonesia dan Guru Kesenian MAN 2 Kota Pekanbaru.
Pembukaan acara dilakukan secara simbolis oleh bapak Ghafardi, M.Pd., dengan memukul kendang sebanyak tiga kali. Tak lupa sepatah dua patah kata beliau sampaikan yang mengandung pesan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, siapa lagi yang memperingati Bulan Bahasa jika bukan kita. Tak lupa, beliau pun mengapresiasi kinerja OSIS yang telah menyelenggarakan acara ini, karena menjadi salah satu sarana menggali bibit-bibit unggul siswa di bidang non-akademik.

Aksara Dewangga dan Bulan Bahasa merupakan agenda yang selalu dinantikan oleh para siswa/i. Acara ini wajib diikuti oleh siswa/i kelas X dan XI, berbeda dengan kelas XII karena sudah disibukkan dengan persiapan memasuki perguruan tinggi. Meskipun begitu, sebagian siswa/i kelas XII berinisiatif mengikuti perlombaan untuk menunjukkan kebolehan mereka di bidang kesenian dan karya tulis. Di samping itu, beberapa siswa /i lainnya juga membuka stand bazaar dengan menjajakan beranekaragam makanan dan minuman. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mengimplementasikan hasil pembelajaran mereka di bidang ekonomi dan kewirausahaan. (Karen)