Pemerintah melalui MENPAN RB terus berupaya dalam melaksanakan program reformasi birokrasi guna meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN serta meningkatkan mutu pelayanan publik. Tidak hanya terkhusus kepada lembaga pemerintahan saja, namun lembaga pendidikan juga masuk ke dalam program reformasi birokrasi ini.

Senin (19/12), tim Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK), menggelar sosialisasi kepada seluruh civitas akademika MAN 2 Kota Pekanbaru, baik guru, karyawan TU, cleaning service hingga satpam. Hal ini dilakukan agar seluruh warga madrasah memiliki kesepahaman dan komitmen bersama untuk menjalankan program ini secara nyata.

Sosialisasi yang diadakan di Aula Lt. 3 Gedung Olimpiade ini dilakukan pembukaan oleh Kepala Madrasah, Ghafardi, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya Ghafardi menjelaskan bahwa sosialisasi ini perlu dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada warga madrasah.

“Agenda ini juga merupakan salah satu bentuk persiapan kita menuju ZI WBK. Bukan hanya untuk segelintir orang yang ada di madrasah, namun ZI WBK merupakan kesepakatan dan harus melekat pada pribadi masing-masing yang ada di madrasah, baik itu guru, karyawan TU bahkan sampai ke satpam. Saya berharap pekerjaan ini akan tuntas dan semua kita bisa beradaptasi dengan perubahan terutama dalam digitalisasi sistem karena hal tersebut akan menunjang keefektifan dalam bekerja,” jelas Ghafardi.

Perwakilan dari enam area yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik juga turut mengisi acara dengan memaparkan rencana kerja dan berbagai program yang akan dijalankan selama pelaksanaan ZI WBK. Akhir acara, seluruh civitas akademika MAN 2 Kota Pekanbaru melakukan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. (Humas MAN 2)

Related posts