Pada hari ini, Kamis (13/02), MAN 2 Kota Pekanbaru menerima kedatangan tim Kejaksaaan Negeri Kota Pekanbaru. Kedatangan Tim ini dalam rangka menyelenggarakan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). JMS adalah program Kejaksaan Agung RI untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelajar. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan hukum dan perundang-undangan kepada pelajar, serta mengenalkan lembaga Kejaksaan dan tugasnya. Program JMS dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di sekolah-sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas. 

JMS yang dilaksanakan di MAN 2 mengusung tema “Menukar Kenakalan dengan Prestasi, Mengukir Masa Depan dengan Penuh Inovasi”. Pada pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber Edhie Junaidi dan Fuji Dwi Joana siswa diajak untuk memahami fungsi kerja kejaksaan. Selain itu dibahas lebih mendalam tentang kenakalan remaja yang harus dihindari seperti penyalahgunaan narkotika dan praktik bully. Bertindak sebagai ketua tim yang membuka kegiatan ini Kasubsi I Kejari Pekanbaru, Azsmar Haliem, mewakili Kepala Seksi Intelijen. Dalam sambutannya Azsmar berterima kasih atas sambutan yang diberikan dan menyampaikan tentang pentingnya siswa untuk fokus pada prestasi untuk mencegah terjerumus kenakalan remaja. “Program ini dilaksanakan secara rutin pada sekolah dan madrasah sebagai upaya mengenalkan lembaga Kejaksaan dan meningkatkan pengetahuan akan hukum dan perundang-undangan. Terdapat empat sekolah dan madrasah yang akan menerima program Jaksa Masuk Sekolah pada tahun ini, dan MAN 2 merupakan salah satu pilihan.” Ujar Azsmar.

Kenakalan remaja merupakan suatu sisi negatif dari lingkungan pergaulan dan lingkungan sosial yang harus dihindari sejak dini. Untuk mencegah hal ini diperlukan pembinaan karakter yang kuat terhadap remaja. Hal ini sejalan dengan visi dan misi MAN 2 untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter dan berprestasi. “Berbagai program telah diterapkan di MAN 2 terkait tujuan madrasah untuk mencegah timbulnya benih kenakalan remaja, mulai dari didikan ibadah, pembinaan karakter, dan penguatan kedisiplinan. Siswa MAN harus berkomitmen untuk menyibukkan diri dengan ikhtiar menghasilkan prestasi hingga tidak ada waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanafaat.”, Ungkap Ghafardi, Kepala MAN 2, dalam sambutannya.

Kegiatan bertabur hadiah ini berlangsung sangat meriah. Seluruh peserta yang merupakan siswa kelas XI antusias untuk berdiskusi dengan para narasumber. Semoga kegiatan ini membuka wawasan dan pemahaman bagi peserta akan pentingnya menghindari hal-hal mengarah pada kenakalan remaja sebagai wujud tanggung jawab terhadap diri sendiri.